Perbedaan Pakaian Adat Banten Suku Badui Luar dan Badui dalam

Dibentuk pada tahun 2000, Provinsi Banten yang berbatasan langsung dengan DKI memiliki ragam pakaian adat yang unik dan khas seperti Pangsi Badui. Jenis-jenis pakaian adat banten dalam pembahasan ini antara lain busana pengantin adat, Badui dalam, Badui luar, dan busana modern berbasis pakaian adat banten.

  1. Seperti apa pakaian adat Banten itu?

Untuk membantu sahabat kearifan lokal agar lebih mengenal ragam pakaian adat Banten, kami rangkum sebagai berikut:

  1. Pakaian Adat Banten untuk Pengantin

Indonesia yang kaya dengan berbagai adat istiadat, memiliki berbagai suku dan warisan budaya, dan pakaian adat merupakan salah satu warisan budaya yang diturunkan secara turun temurun. Pakaian adat biasanya dikenakan di berbagai acara, seperti saat pernikahan.

Lantas seperti apa bentuk pakaian pengantin yang dikenakan oleh calon pengantin di Banten?

Sepintas pakaian pengantin ini menyerupai pakaian adat sunda, terutama pada motif dan corak kebaya. Sebab, seperti yang diketahui semua orang bahwa Banten adalah bagian dari Jawa Barat, pengaruh budaya sunda sangat kuat di wilayah Banten.

Layaknya pengantin pada umumnya yang dilengkapi aksesoris begitu juga dengan baju pengantin dari Banten ini sepert.

Penutup kepala

Pakaian atasan berbentuk busana koko

Baju bawahan berbentuk kain samping

Ikat pinggang yang dibuat dari bahan kain batik dengan motif

Senjata tradisional keris ataupun golok

Sedangkan pernak- pernik pakaian penantin perempuan antara lain:

Sangat atas terdapat mahkota kecil

Pakaian atasan berbentuk pakaian kebaya

Bawahan berbentuk kain samping ataupun batik

Lalu ada syal (dipakai dengan di gantung di bahu )

penutup kepala yang idkenakan perempuan umumnya terdiri atas kembang goyang bercorak keemasam, dan lapisan bunga melati yang diselipkan di bagian sanggul.

  1. Baju Adat Banten Pangsi Yang Unik dari Suku Badui

wujud baju khas banten ini sempat di kenakan oleh Bpk. Joko Widodo. Model yang sederhana bercorak gelap dengan pebutup kepala bercorak biru serta gelap pula wujudnya semacam Udeng jika di bali.

Butuh dikenal Baju adat pangsi nyatanya merupakan akronim ataupun singkatan dari frase Pangeusi Numpang ka Sisi. Frase tersebut memliki makna baju yang menutupi tubuh.

 

  1. Baju Adat Suku Badui Dalam

Sobat semua tentu telah mengenali kalau suku badui yang terdapat di Banten ada yang di sebut Badui dalam setelah itu terdapat pula suku Badui luar pasti saja keduanya mempunyai perbedaan. Salah satu perbedaannya ialah pakaian tradisional yang dikenakan.

Nama Baju adat Suku Badui dalam yang khusus untuk laki- laki bernama jamang sangsang.

Desain model busana tradisional Suku Badui dalam yang khusus buat laki- laki ini khas dengan warna putih. Warna tersebut melambangkan kesucian Suku Badui yang tidak terbawa- bawa dengan budaya luar.

Kemudian seperti apa wujud baju tradisional yang khusus buat kalangan perempuan?

Busana buat kalangan wanita mempunyai panjang dari dada sampai tungkak. Umumnya para perempuan menggunakan baju ini kala berkegiatan tiap hari dalam rumah.

Informasi yang lain menyebutkan bahwa bahan bawah buat membuat baju adat jamang sangsang ini merupakan pintaian kapas asli yang merupakan hasil pertanian dari hutan, setelah itu dijahit ataupun ditenun secara manual( tradisional).

  1. Pakaian Adat Suku Badui Luar

Baju adat Suku Badui luar mempunyai nama unik ialah pakaian kampret, desain pakaian tradisional Suku Badui luar ini khas dengan warna gelap serta penutup kepala ataupun semacam topi bercorak biru campuran gelap.

Jka sobat semua belum paham cara membedakan badui luar serta dalam dapat pula di amati dari busana yang dikenakan. Ikat kepala yang biasa buat warga Suku Badui luar merupakan warna biru tua serta bermotif batik. Sebaliknya ikat kepala buat warga Suku Badui dalam mempunyai warna putih.

  1. Keunikan serta Chiri Khas Baju Adat Banten

Simpel serta berkarakter, penutup kepala dengan warna biru campuran gelap buat badui luar.

Pakaian suku badui dalam memakai warna putih terdapat pula hita dengan penutup kepala warna putih.

Cirikhas lain dari pakaian adat badui dalam tidak mempunyai kantong, tidak berkancing, umumnya leher pula polos tanpa kerah, serta yang sangat berarti merupakan dijahit dengan tangan.

Sedangkan Pakaian badui luar telah boleh dijahit dengan mesin jahit, bahannya telah boleh dari pabrik, dapat memakai kantong serta kancing.

Pernak- pernik Gelang, gelang tidak cuma semata- mata penghias tangan, gelang untuk Suku Badui merupakan penolak bala. Bahan yang digunakan terdapat yang dari logam, pangkal rotan ataupun pangkal tumbuhan. Umumnya terus menempel di tangan sampai pengunanya wafat dunia.

Dilengkapi pula dengan Bedog, ialah senjata tajam yang kerap dibawa, bukan buat berkelahi tetapi umumnya buat menebas ranting ataupun halangan dijalan, membelah kelapa buat diminum serta keperluan berladan. Kerajinan Tas koja ataupun jarog yakni tas yang dianyam dari kulit kayu tumbuhan terep.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *