Berikut Pakaian Adat Masyarakat Papua,Salah Satunya Holim Dan Koteka

Indonesia adalah negara dengan banyak budaya etnis yang berbeda, dari Sabang sampai Merauke.

Setiap daerah memiliki ciri khas tersendiri, salah satunya adalah pakaian adat Papua.

Papua adalah sebuah provinsi di Indonesia yang terletak di Pulau New Guinea atau bagian barat New Guinea. Papua disebut juga Papua Barat karena bisa merujuk ke seluruh pulau New Guinea, termasuk belahan timur, timur New Guinea, atau Papua Nugini di negara tetangga.

Papua Barat adalah nama favorit para nasionalis yang ingin membentuk negara sendiri jauh dari Indonesia. Negara itu dikenal sebagai Irian Barat dari tahun 1969 hingga 1973 dan kemudian berganti nama menjadi Irian Jaya.

Asal kata Irian adalah ikut serta dalam Republik Indonesia Anti Belanda. Pada tahun 2004, disertai oleh berbagai protes, Papua dibagi menjadi dua provinsi oleh pemerintah Indonesia bagian timur tetap memakai nama Papua sedangkan bagian baratnya menjadi Irian Jaya Barat yang sekarang menjadi Provinsi Papua Barat .

Kata papua sendiri berasal dari kata Melayu untuk rambut keriting, yang merupakan gambaran penampilan masyarakat adat. Suku-suku ini memang memiliki adat dan tradisi dalam aktivitas dan pakaiannya. Pakaian adat Papua dikenal sangat unik. Informasi masyarakat tentang pakaian adat Papua.

Temukan pakaian adat Papua, jenis dan keunikannya! Ada yang menggunakan rumbai, koteka, kulit kayu, dll.

Seperti diketahui, Papua sendiri memiliki banyak sekali jenis pakaian adat tergantung dari kegiatan atau acaranya.

Bahkan, tidak hanya Indonesia, pakaian adat Papua juga dikenal di luar negeri.

Ingin tahu jenis dan keunikan pakaian adat Papua? Mari kita lihat di sini!

  1. Pakaian Adat Sali

Pakaian adat Sari merupakan pakaian adat yang khas untuk wanita lajang atau belum menikah.

Bahan dasarnya terdiri dari kulit kayu dan tidak sembarangan. Kulit pohon yang dipilih harus berwarna cokelat untuk mendapatkan warna yang sempurna.

  1. Baju Kain Rumput

Pakaian tradisional kain rumput merupakan salah satu pakaian tradisional dengan sentuhan modern dari Sorong Selatan.

Pakaian ini dapat dikenakan oleh pria maupun wanita dengan menggunakan bahan dasar yang berasal dari pucuk daun sagu yang telah melalui proses penyaringan. Setelah melalui tahapan dan proses yang panjang dan rumit, pakaian adat ini menjadi sangat unik.

  1. Pakaian Adat Yokal

Baju adat yokal merupakan pakaian adat masyarakat Papua Barat, terutama dikenakan oleh wanita yang sudah menikah.

Yokal melambangkan fakta bahwa masyarakat Papua memiliki hubungan yang erat dengan alam.

Pakaian tradisional Yokal digunakan pada festival sekolah dan pada keseharian.

Yokal adalah kaos dengan aksesoris yang unik dan unik seperti taring babi, rumbai kepala, gigi anjing, dan tas noken.

  1. Rok Rumbai

Rok rumbai adalah rok daun sagu kering yang menutupi tubuh bagian bawah.

Rok dengan rumbai dapat digunakan oleh wanita, tetapi juga oleh pria.

Pakaian adat ini biasanya dipakai sebagai rok oleh para wanita di pegunungan tengah dan pantai.

Ada beberapa etnis yang mengenakan rok rumbai. Yakni, Japen, Enjros, Biak Numfor, Nafri, Tobati, Sentani.

  1. Holim atau Koteka

Holim atau Koteka adalah salah satu pakaian tradisional yang paling terkenal.

Ya, Holim adalah pakaian pria dan terlihat unik.

YHolim terbuat dari carabasa runcing atau labu Cina, dan akhirnya dihiasi dengan bulu ayam atau burung.

Nah, itulah beberapa jenis dan keunikan pakaian adat Papua yang memiliki ciri khas tersendiri.

Oleh karena itu, kami berharap informasi mengenai pakaian adat Papua ini dapat bermanfaat dan dapat menambah wawasan tentang pakaian adat Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *