Ciri utama dari historiografi colonial adalah?

Pertanyaan:

Ciri utama dari historiografi colonial adalah

Jawaban:

Historiografi sejarah adalah dokumentasi sejarah yangdilakukan oleh pemerintah colonial belanda di Indonesia. Historigrafi sejarahtak lepas dari kepentingan colonial belanda yang ingin mengokohkan kekuasaannyadi Indonesia. Cirri- cirri dari historigrafi sejarah adalah:

1)     Nederlandosentris yang merupakan penyempitandari eropasentris artinya sejarah ditulis dengan sudut pandang pemikiran eropalebih tepatnya lagi dengan sudut pandang orang belanda.

2)     Menceritakan mitos – mitos yang menonjolkansuperioritas bangsa belanda atas Indonesia

3)     Lebih banyak mengisahkan peran penguasa belandadan cerita tentang pribumi hanya mendapatkan porsi yang sedikit.

 

Pembahasan :

Dalam buku Historiografi Barat oleh Wahyu Iryana, secara etimologis, istilah historiografi berasal dari bahasa Yunani yakni historia yang berarti penyelidikan tentang gejala alam fisik dan graphein yang berarti tulisan, gambaran, atau deskripsi.

Pengertian historiografi secara harfiah adalah tulisan tentang sejarah. Kini, historiografi merupakan bagian dari ilmu sejarah. Ilmu ini mempelajari berbagai hasil tulisan dan karya sejarah dari generasi ke generasi.

Di Indonesia, dalam perkembangannya, terdapat empat jenis historiografi dalam sejarah, yaitu historiografi tradisional, historiografi kolonial, historiografi nasional, dan historiografi modern.

Historiografi Kolonial adalah penulisan sejarah yang berkembang pada masa Kolonial Belanda sejak abad ke-17 M hingga Pemerintahan Hindia Belanda pada abad ke-20 M.

Fokus utama historiografi kolonial adalah kehidupan warga Belanda (Eropa) di Hindia Belanda karena ditulis oleh orang-orang Belanda atau Eropa. Tujuan penulisannya untuk memperkuat kedudukan mereka di Indonesia. Ciri-ciri historiografi masa kolonial adalah:

Ciri-ciri historiografi kolonial

Sudut pandang penulisannya adalah Neerdelandosentris atau Eropasentris

Tulisannya bersifat subjektif pemerintah kolonial

Dalam penyusunannya cenderung mengabaikan sumber lokal

Mengisahkan sejarah dari orang-orang besar, misalnya Daendels dan Raffles

Tulisannya bersifat diskriminatif terhadap rakyat Hindia Belanda

Karakteristik historiografi kolonial berfokus pada kajian penguasaan Belanda atau Eropa di Hindia Belanda, sedangkan kondisi rakyat Hindia Belanda (Indonesia) yang terjajah tidak mendapat perhatian.

Contoh historiografi masa kolonial

Beknopt Leerboek Geschiedenis van Nederlandsch Oost-Indie karya A.J. Eijkman dan F.W. Stapel.

Schets eener Economische Geschiedenis van Nederlands-Indie karya G. Gonggrijp.

Geschiedenis van den Indischen Archipel karya B.H.M. Vlekke.

Geschiedenis van Indonesie karya H. J. de Graaf.

History of Java (1817) karya Thomas S. Raffles.

Selanjutnya, yakni historiografi nasional. Ialah penulisan sejarah dengan bangsa Indonesia sebagai subjek utama. Model historiografi ini mulai marak setelah bangsa ini merdeka pada agustus 1945

Penulisannya bersifat Indonesiasentris, dengan tujuan untuk kepentingan menanamkan rasa nasionalisme kepada seluruh rakyat Indonesia. Sedangkan ciri dari historiografi nasional antara lain menggunakan perspektif nasionalisme Indonesia.

Dari karakteristiknya, penulisan sejarah memiliki tujuan untuk kepentingan bangsa Indonesia. Tulisan sejarah sengaja dibuat berdasarkan perspektif bangsa Indonesia.

Contoh historiografi nasional

6000 Tahun Sang Merah Putih karya Muhammad Yamin

Gadjah Mada: Pahlawan Persatuan Nusantara Karya Muhammad Yamin

Atjeh Sepintas Lalu Karya SM Amin

Historiografi Modern

Historiografi modern muncul akibat tuntutan ketepatan teknik untuk mendapatkan fakta-fakta sejarah. Fakta sejarah didapat melalui penetapan metode penelitian, memakai ilmu-ilmu bantu, adanya teknik pengarsipan, dan rekonstruksi melalui sejarah lisan.

Masa ini dimulai dengan munculnya studi sejarah kritis, yang menggunakan prinsip-prinsip metode penelitian sejarah.

Contoh historiografi modern adalah Pemberontakan Petani Banten 1888 karya Sartono Kartodirdjo dan Revolusi Pemuda karya Benedict Anderson.

Historiografi modern tentunya berkembang sesuai dengan zaman. Historiografi masa kini sudah semakin objektif dan kritis terhadap satu peristiwa sejarah.

Ciri-ciri historiografi modern 

Bersifat metodologis: sejarawan diwajibkan menggunakan kaidah-kaidah ilmiah.

Bersifat kritis historis: artinya dalam penelitian sejarah menggunakan pendekatan multidimensional.

Sebagai kritik terhadap historiografi nasional: lahir sebagai kritik terhadap historiografi nasional yang dianggap memiliki kecenderungan menghilangkan unsur asing dalam proses pembentukan keindonesiaan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *