Ragam Motif dan Filosofi Batik Madura

NEGERISATU.ID – Batik Madura awal kali dipakai oleh penasehat spiritual di area Kerajaan Pamekasan di abad ke- 17. Pada awal perjalanannya sampai saat ini, batik Madura banyak dipengaruhi motif batik Yogyakarta serta Solo.

Terdapatnya kesamaan motif kain batik Madura serta Yogyakarta dapat terjalin akibat terdapatnya ikatan darah antara raja Mataram dengan para pembesar di Madura.

Sehabis mengenali silsilah ataupun sejarah dini batik madura, saat ini Moms butuh ketahui apa saja motif batik yang saat ini dijual di wilayah tersebut. Bermacam- macam Motif Indah Batik Madura

Buat mengenali lebih jauh, ini bermacam motif batik Madura serta karakteristik khasnya:

1. Batik Asli Madura Motif Lancor

Batik motif lancor ini jadi motif asli Kabupaten Pamekasan, yang merujuk pada terletak di alun- alun kota.

Batik ini memakai perona napthol serta remasol. Napthol sendiri merupakan zat perona sintetis, buat membagikan warna biru serta merah.

Sedangkan perona remasol bertabiat larut dalam air, dengan ketahanan luntur yang baik. Perona ini pula mempunyai energi tarik yang rendah.

Perona remasol dalam batik lancor umumnya digunakan buat membagikan warna kuning, merah mawar, hijau, sampai jingga.

2. Batik Asli Madura Motif Serat Kayu

Motif kedua merupakan serat kayu, yang ialah motif asli Kecamatan Proppo bagian selatan.

Batik ini terbuat dengan menyelimuti motif dengan malam( parafin spesial). Tujuannya supaya bagian ataupun motif tidak terserang zat perona.

Sehabis itu, kain dilipat jadi dimensi 20 sentimeter serta diletakkan di atas lincak.

Lipatan- lipatan kain setelah itu hendak ditekan- tekanan, sampai malam rusak serta membentuk garis- garis yang seragam dengan serat kayu.

3. Batik Asli Madura Motif Serat Batu

Motif berikutnya merupakan serat batu, yang sekilas nyaris nampak seragam dengan serat kayu.

Keduanya nampak mirip sebab mempunyai kemiripan dari segi rupanya. Perbandingan utama terletak pada corak motifnya.

Pembuatanya dicoba dengan menyatukan serta meremas- remas kain, setelah itu dicelupkan pada perona.

Prosesnya dicoba memakai warna asal, sehingga corak membentuk garis- garis semacam serat batu.

4. Batik Asli Madura Motif Mata

Motif yang terakhir merupakan mata. Sama dengan batik lancor, motif ini pula berasal dari wilayah Pamekasan.

Bisa jadi Moms bertanya, kenapa diberi nama motif mata? Perihal tersebut disebabkan, mata burung perkutut selaku objek utamanya. Batik ini mempunyai warna dominan, ialah kuning, hijau, serta merah muda.

Batik jadi salah satu peninggalan budaya yang tidak ternilai biayanya. Terdapat sebagian wilayah di Indonesia yang mempunyai tradisi membatik, salah satunya merupakan Madura.

Jenisnya sendiri digolongkan jadi 2 bagian, ialah batik pedalaman serta batik pesisir.

Nah, batik Madura sendiri jadi satu tipe batik pesisir, yang mempunyai keelokan tertentu.

Sayangnya, batik dari wilayah tersebut belum diketahui luas di segala daratan Indonesia sampai saat ini.

Batik di wilayah tersebut dapat dibilang belum seterkenal batik dari darah Yogyakarta, Solo, serta Pekalongan.

Batik Madura biasanya mempunyai warna berani serta tegas, semacam merah, biru, kuning, serta hijau.

Bermacam motif yang disajikan termotivasi dari ayam bekisar, gerbong keraton, sampai karapan sapi.

Bermacam motif tersebut menjadikan batik Madura berbeda dari corak batik di wilayah yang lain.

Dapat dibilang, beberapa motif tersebut ialah representasi dari kehidupan warga Madura yang dekat dengan alam.

Tidak hanya ayam bekisar, gerbong keraton, serta karapan sapi, batik Madura pula mempunyai corak tanaman serta fauna yang lain.

Sanggup Bertahan sampai Puluhan Tahun

Dikutip dari DMO. or. id, batik Madura dinilai sanggup bertahan sampai puluhan tahun lamanya.

Bukan cuma kainnya saja, warna batik cenderung tahan lama, sebab memakai perona natural yang bermutu.

Apalagi, batik ini dinilai mempunyai warna yang terus menjadi terang bersamaan dengan berjalannya waktu.

Tenang saja, batik Madura dinilai tidak hendak hadapi permasalahan luntur pada warna ataupun motifnya sepanjang pemakaian.

Tidak hanya dari tipe kain serta perona yang awet, proses pembuatan batik tulis Madura dicoba secara cermat serta hati- hati.

Tiap lembaran batik yang terbuat, dihiasi dengan motif indah serta tidak sembarangan.

Tiap- tiap mempunyai makna serta warna berbeda dengan maknanya tiap- tiap.

Tiap desain melambangkan arti yang mendalam dari filosofi warga setempat.

Bila anda merupakan salah satu kolektor batik Nusantara, rasanya belum lengkap bila tidak mengoleksi batik khas Madura.

Campuran warna terang serta motif alam yang berbeda hendak membagikan nuansa serta keelokan tertentu dikala dipakai.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *