Sejarah dan Ciri Khas Batik Cianjur

NEGERISATU.ID – Cianjur ialah salah satu Kabupaten yang posisinya geografisnya terletak di Propinsi Jawa Barat. Kabupaten Cianjur tidak hanya diketahui hendak budayanya semacam Ngaos, Mamaos, serta beladiri pencak silatnya, nyatanya pula meningkatkan kain tradisional berbentuk kain batik semacam wilayah yang lain yang terdapat di Indonesia serta pastinya memiliki karakteristik khasnya tertentu.

Sejarah Batik Cianjur

Bagi sejarahnya, keberadaan Batik di Cianjur telah terdapat serta tumbuh semenjak pada tahun 1920. Pada dikala itu, sempat terdapat seseorang pengrajin batik yang terletak di Kel. Bojongherang serta kain Poleng yang populer di wilayah Sindanglaka, Karangtengah. Sepanjang tahun ke tahun, penelusuran menimpa keberadaan serta ciri- cirinya susah di bisa secara tentu serta jelas.

Sedikit cerminan dari para generasi terdahulu, dimana cuma terdapat foto serta wujud Kumeli. Sedangkan kumeli yang diartikan disini tidak dapat disebutkan secara tentu apakah itu menggambarkan umbi jalar, kentang, maupun betuk yang lain. Warga yang menguasai ataupun apalagi paling tidak mengenali tentang perihal tersebut pada biasanya telah tiada, hingga dari itu butuh dibangkitkan serta dibesarkan kembali Batik khas Cianjur.

Motif Batik Cianjur

Motif batik cianjur umumya banyak yang termotivasi dari keelokan alam yang banyak terdapat di Cianjur. Sebab kehidupan masyarakatnya yang agraris, hingga motif batik Cianjur lebih cenderung menggambarkan hasil pertanian. Motif serta pula warna pada kainnya juga tidak jauh dari tanaman yang banyak hidup disekitar Cianjur, semacam mendekati warna tanah, daun, maupun bulir padi.

Tidak hanya itu terdapat pula motif batik yang termotivasi dari kebudayaan serta pula keseharian warga Cianjur, semacam halnya motif kacapi suling, motif beasan, maenpo, hayam pelung, serta lain sebagainya. Apalagi terdapat pula motif Cianjuran yang pastinya berbeda apabila dibanding dengan motif batik di wilayah yang lain, semacam motif kuda kosong, kembang contreng, gendang, ragen panganten, serta lain sebagainya.

Karakteristik Khas Batik Cianjur

Semacam halnya motif batik di wilayah lain, batik Cianjur pula memiliki karakteristik khasnya tertentu tiap motifnya, semacam motif beasan, dimana motif ini diambil dari karakteristik khas Cianjur selaku daerah penghasil beras yang bermutu. Motif beas ataupun yang dalam bahasa Indonesia maksudnya merupakan beras memiliki karakteristik khas bermotifkan kumpulan pangkal tumbuhan, daun, pucuk bunga, batang tumbuhan, bunga serta buah padi.

Motif ini biasanya pula dipadukan dengan sebagian faktor kebudayaan, kesenian, alam serta pula area, semacam hamparan persawahan, sungai, air, pepohonan, gunung, bukit, awan, serta lain sebagainya. Arah motif beasan sendiri ialah simetris, asimetris, vertikal, serta pula horizontal. Tidak hanya itu terdapat pula sebagian bonus ataupun saweran berupa gabah, satuan pulir ataupun biji padi, serta bunga padi.

Filosofi Batik Cianjur

Tiap motif batik pastinya mempunyai filosofi sediri, tidak terkecuali dengan motif batik Cianjur, semacam halnya motif Kuda kosong yang menggambarkan tunggangan Aryawiratanudatar, ialah salah satu tokoh terkemuka di Cianjur yang memperjuangkan kemerdekaan Cianjur.

Pertumbuhan Batik Cianjur

Dalam perkembangannya, dibutuhkan donasi dari sebagian pihak semacam pemerintah wilayah serta pula seluruh elemen warga supaya peninggalan budaya batik ini bisa senantiasa dilestarikan, spesialnya batik Cianjur biar jadi peninggalan budaya yang tidak ternilai. Batik Cianjur sendiri jadi harapan serta pula kemauan dari seluruh pihak didalam mewujudkan tatanan pengembangan ekonomi berbasiskan kebudayaan lokal. Karena, bila terus ditingkatkan produksinya, hingga pastinya hendak terbentuk pelang usaha dalam pemberdayaan ekonomi warga yang bisa berkembang dengan pesat.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *