Ketahui Motif Batik Kawung dan Filosofinya

NEGERISATU.ID – Batik kawung sendiri dibedakan jadi 3 tipe tergantung pada besar- kecilnya motif. Tipe motif batik kawung tersebut antara lain kawung picis, kawung bribil, serta kawung sen.

Diambil dari nama duit pecahan 10 sen, kawung picis mempunyai pola bulatan kecil. Sebaliknya kawung bribil memiliki pola bulatan yang lebih besar semacam duit pecahan 25 sen.

Kawung sen mengambil uang pecahan 1 sen dengan motif bundar serta lonjong yang lebih besar dari motif bribil.

Motif Batik Kawung

Motif bawah batik Kawung memanglah terkesan sederhana, sebab banyak timbul pengembangan- pengembangan motif yang membuat batik ini terkesan jadi elok.

Tidak hanya itu, di sebagian baju pula mengombinasikan motif batik Kawung dengan motif batik yang lain. Mengombinasikan satu tipe batik dengan batik yang lain ini membuat baju jadi tidak nampak membosankan.

Berikut ini bermacam- macam motif batik Kawung:

1. Motif Kawung Picis

Salah satu motif batik di Indonesia yang terkenal merupakan Picis. Motif ini terdiri dari lapisan wujud bulat- lonjong yang ukurannya kecil seperti mata duit picis senilai 10 sen.

Kawung Picis biasa pula diketahui selaku Kawung Beton sebab memiliki warna serta wujud yang kuat seperti beton.

2. Motif Kawung Bribil

Motif batik Kawung berikutnya merupakan Kawung Bribil yang nyaris sama berupa semacam mata duit separuh sen.

Kelainannya, Kawung Bribil memiliki wujud bundar ataupun oval yang apik serta simetris yang diucap pula dengan sebutan Bribil ataupun mata duit separuh sen.

3. Motif Kawung Sen

Motif kawung sen pula tercantum salah satu macam motif batik Kawung. Semacam pada namanya, motif Kawung ini berupa menyamai mata duit sen yang perinci besarnya nyaris sama.

Motif yang satu ini ialah salah satu motif yang sangat terkenal digunakan. Tidak tidak sering pula kain motif Kawung yang satu ini sering digunakan buat menutupi jenazah yang hendak dimakamkan.

Pada era dulu, nyatanya pada asalnya duit sen dulu kala sering digunakan buat ditebak kala pengiringan jenazah. Oleh sebab itu, Kawung yang satu ini banyak digunakan buat menutup jenazah dikala saat sebelum dimakamkan.

4. Motif Kawung Sekar Ageng

Batik Kawung Sekar Ageng mempunyai motif besar dibanding Kawung yang lain.

Diambil dari kata Ageng yang berarti besar serta Sekar yang bermakna bunga, motif Sekar Ageng mempunyai makna kembang ataupun bunga besar.

Batik kawung sekar ageng terdiri dari ornamen awal yang berupa 4 buah bulatan lonjong yang setelah itu hadapi pergantian wujud agak persegi bujur sangkar. Di dalam tiap ornamen utamanya terdiri dari 3 garis( sawut) yang diiringi 3 buah titik( cecek).

Wujud tersebut di dalam sebutan dunia perbatikan kerap diucap dengan cecek sawut. Buat komponen motif Kawung sendiri mempunyai isen berbentuk 4 wujud belah ketupat selaku alterasi komposisi visualnya.

Sedangkan dalam segi warna, umumnya motif Kawung Sekar Ageng ini terdiri dari warna putih ke kuning- kuningan selaku warna utama.

Tidak hanya itu warna merah soga di dalamnya membagikan kontur motif isen serta warna gelap selaku latar pada motif kawung ageng sekar.

5. Motif Kawung Sari

Batik kawung Sari ini terdiri dari ornamen utamanya berupa bulatan lonjong serta di tiap motifnya kawung diberi wujud garis yang membelah jadi 2 bagian.

Seakan- akan motifnya menyamai dengan wujud kopi rusak, hingga dari perihal ini pula motif sari kerap diucap selaku kawung kopi.

Di bagian ornamen utamanya yang terdiri dari 4 bulatan lonjong hendak disusun bersumber pada garis miring silang ataupun garis diagonal miring.

Polanya disusun dengan garis lurus yang horizontal maupun vertikal, serta pola garis tersebut seolah- olah semacam ciri silang pada wujud visual dari motif kawung.

Perpaduan komposisi pada warna motif ini terdiri dari warna putih, putih kekuningan pada ornamen utama, merah soga selaku wujud kontur. Sebaliknya warna gelap dalam motif ini hendak membagikan warna latar dalam motif sari ataupun kawung rusak.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *