Mengidentifikasi Struktur Cerpen Pohon Keramat

Hello, Penduduk Negeri satu! Apakah kalian suka membaca cerpen? Apakah kalian pernah mendengar tentang cerpen Pohon Keramat? Cerpen Pohon Keramat merupakan salah satu karya sastra Indonesia yang terkenal dan sering dijadikan bahan pembelajaran di sekolah-sekolah. Dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai struktur cerpen Pohon Keramat serta bagaimana cara mengidentifikasinya. Yuk, kita mulai!

Pengenalan Cerpen Pohon Keramat

Cerpen Pohon Keramat ditulis oleh Sutan Takdir Alisjahbana pada tahun 1947. Cerpen ini menceritakan tentang seorang pemuda yang terobsesi dengan pohon keramat yang diyakini dapat memberikan kekayaan dan keberuntungan. Namun, kisah tersebut berakhir tragis ketika pemuda tersebut terbunuh oleh orang-orang yang iri terhadap keberuntungannya. Cerpen Pohon Keramat memiliki struktur yang terdiri dari beberapa unsur, yaitu:

Unsur Intrinsik Cerpen Pohon Keramat

Unsur intrinsik adalah unsur-unsur yang terdapat dalam cerpen itu sendiri, seperti tema, alur, tokoh, latar, dan gaya bahasa. Berikut adalah unsur intrinsik cerpen Pohon Keramat:

Tema

Tema cerpen Pohon Keramat adalah keserakahan dan kebencian. Pemuda dalam cerpen tersebut terobsesi dengan kekayaan dan keberuntungan yang dijanjikan oleh pohon keramat, sehingga ia rela melakukan apa saja untuk mendapatkannya. Namun, keinginan tersebut dihancurkan oleh orang-orang yang iri dan membawa pemuda tersebut pada kematian.

Alur

Alur cerpen Pohon Keramat terdiri dari pengenalan, konflik, klimaks, dan penyelesaian. Pengenalan mengenalkan tokoh utama dan latar cerita. Konflik muncul ketika tokoh utama terobsesi dengan pohon keramat dan berusaha untuk memperoleh kekayaan dan keberuntungan. Klimaks terjadi ketika tokoh utama terbunuh oleh orang-orang yang iri terhadap keberuntungannya. Penyelesaian menceritakan bagaimana kematian tokoh utama mempengaruhi orang-orang di sekitarnya.

Tokoh

Tokoh utama dalam cerpen Pohon Keramat adalah seorang pemuda yang terobsesi dengan pohon keramat. Ia digambarkan sebagai sosok yang rakus dan tidak peduli dengan orang lain, hanya menginginkan kekayaan dan keberuntungan. Tokoh lainnya adalah orang-orang di sekitar pemuda tersebut, seperti sahabatnya dan orang-orang yang iri terhadap keberuntungannya.

Latar

Latar cerpen Pohon Keramat adalah sebuah desa di Indonesia. Desa tersebut digambarkan sebagai tempat yang sederhana dan masih memegang teguh adat istiadat. Namun, ketika pemuda tersebut datang dengan kekayaan dan keberuntungan yang diperolehnya dari pohon keramat, desa tersebut berubah menjadi tempat yang penuh dengan keserakahan dan kebencian.

Gaya Bahasa

Gaya bahasa dalam cerpen Pohon Keramat tergolong sederhana namun mengena. Sutan Takdir Alisjahbana mampu menggambarkan karakter tokohnya dengan baik dan membangun suasana yang cukup tegang di sekitar pohon keramat. Selain itu, ia juga menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh pembaca.

Struktur Cerpen Pohon Keramat

Berdasarkan unsur intrinsik di atas, struktur cerpen Pohon Keramat dapat diidentifikasi sebagai berikut:

Pengenalan

Pengenalan dalam cerpen Pohon Keramat mengenalkan tokoh utama, yaitu seorang pemuda yang terobsesi dengan pohon keramat. Pemuda tersebut datang ke desa dan disambut oleh sahabatnya.

Konflik

Konflik muncul ketika pemuda tersebut terobsesi dengan kekayaan dan keberuntungan yang dijanjikan oleh pohon keramat. Ia rela melakukan apa saja untuk memperolehnya, bahkan dengan cara yang tidak baik.

Klimaks

Klimaks terjadi ketika pemuda tersebut terbunuh oleh orang-orang yang iri terhadap keberuntungannya. Ini menjadi puncak dari ketidakpuasan dan kebencian yang ada di desa.

Penyelesaian

Penyelesaian menceritakan bagaimana kematian pemuda tersebut mempengaruhi orang-orang di sekitarnya. Mereka menyadari bahwa kekayaan dan keberuntungan tidak selalu membawa kebahagiaan, dan mereka harus tetap memegang teguh adat istiadat dan kebiasaan yang baik.

Kesimpulan

Demikianlah artikel mengenai mengidentifikasi struktur cerpen Pohon Keramat. Dalam cerpen ini kita dapat menemukan unsur intrinsik yang terdiri dari tema, alur, tokoh, latar, dan gaya bahasa. Dengan memahami unsur intrinsik tersebut, kita dapat mengidentifikasi struktur cerpen Pohon Keramat yang terdiri dari pengenalan, konflik, klimaks, dan penyelesaian. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kalian semua!

Sampai jumpa kembali di artikel Negerisatu.id menarik lainnya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *