Nama Asli Sunan Drajat Adalah…

Hello, Penduduk Negeri Satu!

Apakah kamu tahu siapa Sunan Drajat? Sunan Drajat adalah salah satu dari sembilan wali songo yang memiliki peran penting dalam perkembangan Islam di Indonesia. Namun, tahukah kamu bahwa nama asli Sunan Drajat sebenarnya bukanlah Drajat?

Dalam sejarahnya, Sunan Drajat lahir dengan nama Raden Qosim di Ponorogo, Jawa Timur pada tahun 1470 Masehi. Ia adalah putra dari Raden Ario Wiranata, seorang adipati di Ponorogo. Namun, setelah masa kecilnya, ia lebih dikenal dengan nama Sunan Drajat.

Mengapa Sunan Drajat Dinamakan Demikian?

Menurut cerita yang berkembang, Sunan Drajat mendapat julukan tersebut karena ia memiliki kebiasaan untuk bersembunyi di hutan dan dikelilingi oleh pohon-pohon drajat. Selain itu, ada juga yang mengatakan bahwa julukan tersebut berasal dari kata “Darat” yang berarti “tanah” dalam bahasa Jawa. Hal ini mengacu pada kecerdasan Sunan Drajat dalam membangun infrastruktur di sekitar Ponorogo.

Kisah Perjalanan Sunan Drajat

Pada awalnya, Sunan Drajat adalah seorang pangeran yang hidup dalam kemewahan. Namun, setelah bertemu dengan Sunan Kalijaga, ia memutuskan untuk meninggalkan semua kemewahan itu dan memilih hidup sederhana. Sunan Drajat kemudian mengembara ke berbagai tempat untuk menuntut ilmu agama.

Selama perjalanan, Sunan Drajat juga melakukan banyak kebaikan. Ia membantu masyarakat yang membutuhkan dan mengajarkan ajaran agama yang baik. Sunan Drajat juga membangun banyak masjid dan pesantren di berbagai tempat.

Legenda Sunan Drajat

Ada beberapa legenda yang berkembang tentang Sunan Drajat. Salah satu legenda yang terkenal adalah kisah tentang kepala manusia yang dijadikan bola oleh Sunan Drajat. Menurut cerita, Sunan Drajat ingin mengajarkan pentingnya kerja sama kepada anak-anak di desa tempat ia tinggal. Ia kemudian meminta mereka untuk mengambil kepala manusia yang sudah mati dan mengubahnya menjadi bola. Anak-anak tersebut akhirnya berhasil bekerja sama dan membuat bola tersebut dengan sempurna.

Kematian Sunan Drajat

Sunan Drajat meninggal pada tahun 1548 Masehi di Madiun. Ia dimakamkan di desa Jatirejo, Ponorogo. Namun, sebelum meninggal, Sunan Drajat telah meninggalkan banyak warisan bagi masyarakat di sekitarnya.

Kesimpulan

Jadi, nama asli Sunan Drajat adalah Raden Qosim. Namun, ia lebih dikenal dengan nama Sunan Drajat karena beberapa alasan seperti kebiasaannya bersembunyi di hutan yang dikelilingi oleh pohon drajat dan keahliannya dalam membangun infrastruktur. Selain itu, kisah perjalanan dan legenda Sunan Drajat juga menjadi inspirasi bagi banyak orang.

Terima kasih telah membaca artikel ini, sampai jumpa kembali di artikel Negerisatu.id lainnya yang tidak kalah menarik!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *