1 Masehi Berapa Tahun? Ini Jawabannya bagi Penduduk Negeri Satu

Apa itu Masehi?

Hello Penduduk Negeri Satu, pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah Masehi atau Anno Domini (AD). Istilah ini merujuk pada tahun-tahun setelah kelahiran Yesus Kristus. Dalam bahasa Latin, Masehi berarti “tahun Tuhan”, sementara AD berarti “tahun dari Tuhan”.

Bagaimana Menghitung Tahun Masehi?

Untuk menghitung tahun Masehi, kita harus menetapkan tahun kelahiran Yesus sebagai titik awal. Tahun kelahiran Yesus dianggap sebagai tahun nol (0) Masehi. Setiap tahun setelah itu diberi nomor urut yang bertambah satu setiap tahun. Jadi, tahun 2021 adalah tahun ke-2021 Masehi.

Sejarah Singkat Tahun Masehi

Tahun Masehi pertama kali dipakai pada abad ke-6 oleh seorang biarawan bernama Dionysius Exiguus. Dionysius membuat kalender untuk Gereja Katolik Roma dan menggunakan tahun kelahiran Yesus sebagai titik awal. Tahun Masehi kemudian dipopulerkan oleh seorang sejarawan Inggris bernama Bede pada abad ke-8.

Perbedaan Tahun Masehi dan Tahun Hijriyah

Selain Masehi, umat Islam juga menggunakan kalender Hijriyah atau kalender Islam. Kalender ini berdasarkan pada peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad dari Mekah ke Madinah pada tahun 622 Masehi. Tahun pertama kalender Hijriyah disebut sebagai tahun hijrah atau tahun 1 H. Jadi, tahun sekarang adalah 1443 H.

Penentuan Tahun Baru Masehi

Tahun baru Masehi jatuh pada tanggal 1 Januari setiap tahunnya. Tanggal ini ditetapkan oleh Paus Gregorius XIII pada tahun 1582. Sebelumnya, tanggal tahun baru Masehi bervariasi di setiap negara.

Perbedaan Tahun Masehi dan Tahun Cina

Selain Masehi dan Hijriyah, ada juga kalender Cina yang digunakan di negara-negara Asia Timur seperti China, Korea, dan Vietnam. Tahun baru Cina jatuh pada tanggal yang berbeda setiap tahunnya, biasanya antara tanggal 21 Januari dan 20 Februari.

Penggunaan Tahun Masehi di Seluruh Dunia

Tahun Masehi digunakan secara luas di seluruh dunia sebagai kalender standar. Banyak negara juga menggunakan kalender nasional mereka sendiri, tetapi sering kali memakai tahun Masehi sebagai referensi dalam hubungan internasional.

Tahun Masehi dalam Sejarah

Tahun Masehi telah digunakan dalam sejarah untuk menandai peristiwa penting. Sebagai contoh, tahun 476 Masehi ditandai sebagai akhir Kekaisaran Romawi Barat, sementara tahun 1492 Masehi ditandai sebagai tahun penemuan Amerika oleh Christopher Columbus.

Perkembangan Tahun Masehi dalam Kehidupan Sehari-hari

Tahun Masehi menjadi sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam hal perencanaan dan organisasi. Tahun Masehi digunakan untuk menentukan tanggal jatuh tempo tagihan, tanggal lelang, dan acara penting lainnya.

Kesimpulan

Jadi, untuk menjawab pertanyaan “1 Masehi berapa tahun?”, jawabannya adalah setiap tahun setelah kelahiran Yesus Kristus. Tahun Masehi digunakan sebagai kalender standar di seluruh dunia dan sangat penting dalam kehidupan sehari-hari.

Sampai Jumpa Lagi di Artikel Negerisatu.id Menarik Lainnya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *