Berikut Ini yang Merupakan Persamaan Rangkaian Seri dan Paralel Adalah

Hello, Penduduk Negeri Satu! Kali ini, kita akan membahas mengenai persamaan rangkaian seri dan paralel. Rangkaian seri dan paralel adalah dua jenis rangkaian listrik yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, apakah kamu tahu apa persamaan dari kedua jenis rangkaian tersebut? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!

Persamaan Rangkaian Seri dan Paralel

Pertama-tama, mari kita bahas terlebih dahulu mengenai rangkaian seri. Rangkaian seri adalah rangkaian listrik di mana komponen-komponen listrik disusun sejajar. Dalam rangkaian seri, arus listrik yang mengalir pada setiap komponen listrik sama besar. Nah, persamaan dari rangkaian seri adalah:

Resistansi total (Rt) = R1 + R2 + R3 + … + Rn

Sedangkan, rangkaian paralel adalah rangkaian listrik di mana komponen-komponen listrik disusun paralel. Dalam rangkaian paralel, tegangan listrik yang diberikan pada setiap komponen listrik sama besar. Nah, persamaan dari rangkaian paralel adalah:

Resistansi total (Rt) = 1/(1/R1 + 1/R2 + 1/R3 + … + 1/Rn)

Contoh Soal

Agar lebih memahami mengenai persamaan rangkaian seri dan paralel, berikut ini adalah contoh soal yang dapat kamu coba:

Sebuah rangkaian listrik terdiri dari 3 buah resistor dengan nilai masing-masing 10 ohm, 20 ohm, dan 30 ohm. Tentukan resistansi total dari rangkaian tersebut jika disusun dalam bentuk:

  1. Rangkaian seri
  2. Rangkaian paralel

Untuk menyelesaikan soal tersebut, kita dapat menggunakan persamaan resistansi total yang telah dijelaskan sebelumnya. Untuk rangkaian seri, resistansi totalnya adalah:

Rt = 10 + 20 + 30 = 60 ohm

Sedangkan, untuk rangkaian paralel, resistansi totalnya adalah:

Rt = 1/(1/10 + 1/20 + 1/30) = 6 ohm

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa persamaan dari rangkaian seri dan paralel memiliki perbedaan tergantung pada susunan komponen-komponen listrik dalam rangkaian tersebut. Jika komponen-komponen disusun sejajar, maka persamaannya adalah jumlah dari masing-masing resistansi. Namun, jika komponen-komponen disusun paralel, maka persamaannya adalah kebalikan dari jumlah kebalikan resistansi masing-masing komponen. Semoga penjelasan ini dapat membantu kamu dalam memahami persamaan rangkaian seri dan paralel. Terima kasih sudah membaca artikel ini dan sampai jumpa kembali di artikel Negerisatu.id menarik lainnya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *