Yang Merupakan Golongan Unsur

Hello, Penduduk Negeri Satu!

Kalian pasti sudah belajar tentang tabel periodik saat masih di sekolah, bukan? Tabel periodik adalah tabel yang mengelompokkan unsur-unsur kimia berdasarkan sifat-sifatnya. Salah satu cara pengelompokan unsur tersebut adalah berdasarkan golongan unsur. Nah, kali ini kita akan membahas lebih dalam mengenai apa saja yang termasuk dalam golongan unsur.

Sebelum itu, ada baiknya jika kita mengingat kembali apa itu unsur. Unsur adalah zat kimia yang tidak dapat diuraikan menjadi zat yang lebih sederhana melalui reaksi kimia. Unsur terdiri dari atom-atom yang memiliki jumlah proton yang sama di inti atom. Tiap unsur ditandai dengan simbol kimia yang terdiri dari satu atau dua huruf.

Golongan 1: Unsur Alkali

Golongan pertama adalah unsur alkali. Unsur alkali terdiri dari unsur-unsur yang memiliki satu elektron di kulit terluar atau kulit paling luarnya. Unsur-unsur alkali biasanya berbentuk padat dan berwarna putih keperakan. Unsur-unsur alkali dikenal sebagai logam yang sangat reaktif dan mudah terbakar. Beberapa unsur alkali yang terkenal adalah natrium (Na), kalium (K), dan lithium (Li).

Golongan 2: Unsur Alkali Tanah

Selanjutnya adalah golongan unsur alkali tanah. Unsur alkali tanah memiliki dua elektron di kulit terluar atau kulit paling luarnya. Unsur-unsur alkali tanah biasanya berbentuk padat dan berwarna putih keperakan. Unsur-unsur alkali tanah juga termasuk logam yang cukup reaktif dan dapat membentuk senyawa dengan mudah. Beberapa unsur alkali tanah yang terkenal adalah kalsium (Ca), magnesium (Mg), dan stronsium (Sr).

Golongan 3-12: Unsur Transisi

Golongan unsur transisi terdiri dari unsur-unsur yang memiliki unsur pengisi atau elektron yang tidak terisi di kulit terluar. Unsur transisi biasanya berbentuk padat dan berwarna abu-abu atau perak kebiruan. Unsur transisi memiliki sifat-sifat antara logam dan non-logam. Beberapa unsur transisi yang terkenal adalah besi (Fe), tembaga (Cu), dan perak (Ag).

Golongan 13: Unsur Boron

Unsur boron hanya memiliki tiga elektron di kulit terluar. Unsur boron biasanya berbentuk padat dan berwarna hitam atau abu-abu. Unsur boron memiliki sifat-sifat seperti logam dan non-logam, namun lebih dominan sebagai non-logam. Unsur boron juga dikenal sebagai unsur yang sangat keras dan tahan terhadap panas.

Golongan 14: Unsur Karbon

Unsur karbon memiliki empat elektron di kulit terluar. Unsur karbon dikenal sebagai unsur yang sangat penting dalam kehidupan manusia karena terdapat dalam senyawa organik seperti protein, lemak, dan karbohidrat. Selain itu, unsur karbon juga dikenal sebagai unsur yang sangat kuat dan tahan terhadap panas.

Golongan 15: Unsur Nitrogen

Unsur nitrogen memiliki lima elektron di kulit terluar. Unsur nitrogen dikenal sebagai unsur yang sangat penting dalam kehidupan karena terdapat dalam senyawa seperti protein dan DNA. Selain itu, unsur nitrogen juga dikenal sebagai unsur yang sangat reaktif dan dapat membentuk senyawa dengan mudah.

Golongan 16: Unsur Oksigen

Unsur oksigen memiliki enam elektron di kulit terluar. Unsur oksigen dikenal sebagai unsur yang sangat penting dalam kehidupan karena terdapat dalam senyawa seperti air dan karbondioksida. Selain itu, unsur oksigen juga dikenal sebagai unsur yang sangat reaktif dan dapat membentuk senyawa dengan mudah.

Golongan 17: Unsur Halogen

Unsur halogen memiliki tujuh elektron di kulit terluar. Unsur halogen termasuk unsur non-logam dan dikenal sebagai unsur yang sangat reaktif. Unsur halogen biasanya berbentuk gas atau cairan berwarna kuning atau hijau kecoklatan. Beberapa unsur halogen yang terkenal adalah klorin (Cl), bromin (Br), dan iodin (I).

Golongan 18: Unsur Gas Mulia

Golongan unsur gas mulia terdiri dari unsur-unsur yang memiliki delapan elektron di kulit terluar. Unsur gas mulia biasanya berbentuk gas dan sangat stabil karena memiliki kulit terluar yang penuh. Unsur gas mulia dikenal sebagai unsur yang sangat tidak reaktif dan tidak membentuk senyawa dengan mudah. Beberapa unsur gas mulia yang terkenal adalah helium (He), neon (Ne), dan argon (Ar).

Kesimpulan

Itulah tadi golongan unsur yang terdapat dalam tabel periodik. Pengelompokan unsur berdasarkan golongan sangat penting untuk memahami sifat-sifat unsur dan senyawa kimia yang terbentuk dari unsur tersebut. Semoga artikel ini bisa menjadi referensi yang bermanfaat bagi kalian, Penduduk Negeri Satu!

Sampai jumpa kembali di artikel Negerisatu.id yang menarik lainnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *