Menemukan Makna di Balik Peribahasa Jawa
Hello, Penduduk Negeri Satu! Kali ini kita akan membahas peribahasa Jawa yang cukup terkenal, yaitu “Tibaning Swara Ing Pungkasaning Gatra Diarani”. Peribahasa ini memiliki arti yang dalam dan bisa diartikan dalam berbagai konteks kehidupan sehari-hari. Mari kita simak ulasan berikut ini untuk menemukan makna di balik peribahasa Jawa ini.
Peribahasa “Tibaning Swara Ing Pungkasaning Gatra Diarani” berasal dari bahasa Jawa. Secara harfiah, peribahasa ini dapat diartikan sebagai “suara yang terdengar di akhir baris dihargai”. Namun, arti sebenarnya dari peribahasa ini lebih dalam dan kompleks.
Peribahasa ini mengajarkan kita tentang pentingnya memberikan perhatian pada hal-hal yang terjadi di akhir atau pada akhir sebuah proses. Hal ini dapat diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan, seperti dalam pekerjaan, pendidikan, atau bahkan dalam hubungan personal.
Contohnya, dalam pekerjaan, tidak jarang kita fokus pada hasil akhir atau target yang ingin dicapai. Namun, peribahasa ini mengajarkan kita bahwa perhatian pada tahapan akhir atau proses yang mendekati target juga sama pentingnya.
Hal ini juga dapat diterapkan dalam pendidikan. Terkadang, kita hanya fokus pada nilai akhir atau hasil ujian saja, tanpa memperhatikan proses belajar yang telah dilakukan. Padahal, proses belajar tersebut juga sangat penting dalam menentukan hasil akhir yang dicapai.
Dalam hubungan personal, peribahasa ini mengajarkan kita untuk memberikan perhatian pada hal-hal kecil atau yang terjadi di akhir sebuah peristiwa. Misalnya, memberikan ucapan terima kasih pada akhir sebuah percakapan atau memberikan kejutan di akhir sebuah hari yang spesial.
Peribahasa “Tibaning Swara Ing Pungkasaning Gatra Diarani” juga dapat diartikan sebagai penghormatan pada sesuatu yang telah dilakukan dengan baik. Dalam seni sastra Jawa, peribahasa ini sering digunakan untuk menghargai karya sastra yang memiliki akhiran yang indah atau pesan yang kuat.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita juga bisa mengaplikasikan penghormatan pada hal-hal kecil yang telah dilakukan dengan baik. Misalnya, memberikan pujian pada akhir sebuah presentasi yang baik atau memberikan penghargaan pada akhir sebuah proyek yang sukses.
Peribahasa “Tibaning Swara Ing Pungkasaning Gatra Diarani” juga mengajarkan kita untuk tidak terburu-buru dalam menilai sesuatu. Terkadang, kita hanya melihat bagian awal atau tengah dari sebuah peristiwa tanpa memperhatikan akhir dari peristiwa tersebut.
Misalnya, dalam hubungan kerja, terkadang kita hanya melihat kesalahan atau kekurangan yang terjadi di awal proses tanpa memperhatikan hasil akhir yang telah berhasil dicapai. Hal ini dapat mengurangi apresiasi pada orang lain dan mengurangi semangat dalam bekerja.
Peribahasa “Tibaning Swara Ing Pungkasaning Gatra Diarani” mengajarkan kita untuk memberikan perhatian pada hal-hal kecil yang terjadi di akhir sebuah proses atau peristiwa. Hal ini dapat membantu kita untuk lebih memahami proses yang telah dilakukan, memberikan penghormatan yang pantas pada yang telah berhasil dilakukan, serta menghindari kesalahan dalam menilai sesuatu.
Kesimpulan
Peribahasa Jawa “Tibaning Swara Ing Pungkasaning Gatra Diarani” mengajarkan kita tentang pentingnya memberikan perhatian pada tahapan akhir atau proses yang mendekati target. Hal ini dapat diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan, seperti dalam pekerjaan, pendidikan, atau bahkan dalam hubungan personal. Peribahasa ini juga mengajarkan kita untuk memberikan penghormatan pada sesuatu yang telah dilakukan dengan baik, serta untuk tidak terburu-buru dalam menilai sesuatu. Semoga ulasan ini dapat membantu kita untuk lebih memahami makna di balik peribahasa Jawa yang indah ini. Sampai jumpa kembali di artikel Negerisatu.id menarik lainnya!
Rekomendasi:
- Wusana Iku Uga Diarani Sejarah Wusana Iku Uga DiaraniHello Penduduk Negeri Satu, kali ini kita akan membahas tentang Wusana Iku Uga Diarani. Wusana Iku Uga Diarani adalah sebuah tradisi yang masih tetap dijaga di…
- Guru Wilangan Ing Tembang Gambuh Gatra Sepisan Cacahe Ana PengenalanHello Penduduk Negeri Satu! Kita akan membahas tentang guru wilangan ing tembang gambuh gatra sepisan cacahe ana. Apa itu? Jika kamu belum tahu, mari kita bahas bersama.Apa itu Guru Wilangan?Guru…
- Contoh Guru Gatra Hello Penduduk Negeri Satu!Apakah kamu sedang mencari guru gatra yang tepat untuk membantu kamu dalam belajar? Di artikel ini, kita akan membahas beberapa contoh guru gatra yang bisa kamu pertimbangkan.…
- Guru Lagu Tegese: Mengenal Arti Lirik Lagu Jawa Penduduk Negeri Satu, Apa kabar?Hello, Penduduk Negeri Satu! Kali ini kita akan membahas tentang guru lagu tegese. Apa itu guru lagu tegese? Bagi yang belum tahu, guru lagu tegese adalah…
- Saben Sapada Pupuh Pangkur Dumadi Saka ... Gatra PendahuluanHello, Penduduk Negeri Satu! Kali ini kita akan membahas tentang Saben Sapada Pupuh Pangkur Dumadi Saka ... Gatra. Pupuh Pangkur Dumadi Saka adalah salah satu jenis pupuh yang berasal dari…
- Mengenal Arti Onty yang Populer di Kalangan Milenial Hello, Penduduk Negeri Satu! Saat ini, banyak kalangan milenial yang kerap menggunakan kata 'onty' dalam percakapan mereka. Tapi, apakah kamu tahu arti sebenarnya dari kata tersebut? Di artikel ini, kita…
- Ringkasan Isi Pidato Diarani Hello, Penduduk Negeri Satu!Pada hari ini, kita akan membahas tentang ringkasan isi pidato Diarani yang disampaikan dalam acara penting di ibukota kita. Pidato tersebut sangat penting untuk dicermati dan dipahami…
- Arti Rungkad dalam Bahasa Gaul Penduduk Negeri Satu, Apa Kamu Tahu Arti Rungkad?Hello, Penduduk Negeri Satu! Kalian pasti sering mendengar kata "rungkad" dalam percakapan sehari-hari. Namun, apa sih sebenarnya arti dari kata tersebut?Rungkad sendiri memiliki…
- Arti Luwes dalam Kehidupan Sehari-hari Penduduk Negeri Satu, Apa Sih Arti Luwes?Hello, Penduduk Negeri Satu! Apa kabar hari ini? Kita akan membahas tentang sebuah kata yang sering terdengar dalam kehidupan sehari-hari, yaitu "luwes". Apa sih…
- Basa Sing Asring Digunakake Ing Geguritan Iku Basa Mengapa Basa Jawa Masih Digunakan dalam Geguritan?Hello, Penduduk Negeri Satu! Apakah kalian pernah mendengar tentang geguritan? Geguritan adalah puisi tradisional Jawa yang biasanya digunakan untuk menyampaikan pesan moral atau agama.…
- Gbu Artinya - Apa Sih Sebenarnya? Hello, Penduduk Negeri Satu! Kamu pasti sering mendengar kata "gbu" dalam percakapan sehari-hari, terutama di kalangan anak muda. Namun, apakah Kamu tahu arti sebenarnya dari kata tersebut? Di artikel ini,…
- Tembang Macapat Kalebu Tembang PengenalanHello, Penduduk Negeri satu! Kali ini kita akan membahas tentang Tembang Macapat Kalebu Tembang. Tembang macapat merupakan salah satu bentuk puisi lama tradisional Jawa yang biasanya digunakan sebagai media dalam…
- 20 5: Menjelajahi Angka Kecil yang Berarti Besar Hello, Penduduk Negeri Satu! Siapa yang tidak kenal dengan angka? Dalam kehidupan sehari-hari, kita selalu berurusan dengan angka, mulai dari menghitung uang belanjaan, memperkirakan waktu perjalanan, hingga mengejar target bisnis.…
- Jelema Anu Someah Tur Hade Parangina Sok Disebut Hello Penduduk Negeri Satu!Kamu pasti pernah mendengar istilah "jelema anu someah tur hade parangina sok diseut", bukan? Istilah ini memang cukup populer di kalangan masyarakat Jawa, terutama yang tinggal di…
- Budaya Suku Jawa yang Dikenal Hingga Keluar Negeri Adalah.. Hello, Penduduk Negeri Satu! Dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai budaya suku Jawa yang terkenal hingga keluar negeri. Suku Jawa merupakan suku yang memiliki kekayaan budaya yang sangat tinggi.…
- Apa Itu Tembung Saroja Ne? Berbagai Macam Jenis TembungHello Penduduk Negeri Satu, kali ini kita akan membahas tentang tembung saroja ne. Sebagai salah satu bahasa yang kaya akan kosakata, bahasa Jawa memiliki berbagai macam jenis…
- Amar Sudi Iku Tegese: Menyingkap Makna yang Tersembunyi Apakah Kamu Tahu Arti dari Amar Sudi Iku Tegese?Hello, Penduduk Negeri Satu! Sudah tahu belum apa arti dari kata-kata "Amar Sudi Iku Tegese"? Jika belum, jangan khawatir karena pada artikel…
- Sayembara Tegese untuk Penduduk Negeri Satu Hello, Penduduk Negeri Satu! Kalian pasti sudah tidak asing lagi dengan sayembara tegese. Sayembara ini masih sering diadakan oleh masyarakat Jawa, termasuk di Negeri Satu. Sayembara tegese merupakan sebuah acara…
- Jer Basuki Mawa Beya Tegese: Makna dan Signifikansi Hello, Penduduk Negeri satu! Kali ini kita akan membahas tentang salah satu ungkapan yang cukup populer di kalangan masyarakat Jawa, yaitu "Jer Basuki Mawa Beya Tegese". Apakah kamu sudah pernah…
- Suara Selalu Digunakan dalam Kebiasaan Sehari-hari… Hello Penduduk Negeri Satu!Apakah Anda pernah mendengar musik Jawa tradisional? Musik Jawa memang memiliki ciri khas yang unik, salah satunya adalah penggunaan suara sebagai instrumen musik. Suara manusia dalam musik…
- Apa Sing Diarani Mitoni Ana ing Tradisi Jawa PendahuluanHello Penduduk Negeri satu! Kali ini, kita akan membahas tentang salah satu tradisi yang sangat kental dengan budaya Jawa, yaitu mitoni. Mitoni adalah sebuah upacara yang dilakukan oleh masyarakat Jawa…
- Ukara Ing Ngisor Iki Tulisen Nganggo Aksara Jawa… Hello, Penduduk Negeri Satu! Apakah kamu pernah mendengar tentang ukara ing ngisor iki tulisen nganggo aksara jawa mangan bubur? Jika belum, mari kita bahas tentangnya di sini. Ukara ing ngisor…
- Ucapan Imlek 2022 Gong Xi Fa Cai untuk Penduduk Negeri Satu Hello, Penduduk Negeri Satu! Hari raya Imlek akan segera tiba. Bagi masyarakat Tionghoa, Imlek merupakan momen yang sangat penting dalam tahunnya. Pada perayaan Imlek, biasanya kita mengucapkan "Gong Xi Fa…
- Rima Puisi Tersebut Adalah... Kenapa Rima Puisi Itu Penting?Hello Penduduk Negeri Satu! Apa kabar hari ini? Kita akan membahas tentang rima dalam puisi. Mungkin beberapa dari kalian bertanya-tanya, kenapa rima dalam puisi itu penting?…
- "4 1": Kombinasi Angka yang Menarik Perhatian… Apa itu "4 1"? Hello Penduduk Negeri Satu! Kalian pasti sering mendengar kombinasi angka "4 1" bukan? Apakah kalian tahu apa arti dari angka tersebut? "4 1" sebenarnya merupakan sebuah…
- Wish Me Luck Artinya Hello Penduduk Negeri satu!Selamat datang di artikel Negerisatu.id yang kali ini membahas tentang arti dari "wish me luck" dalam bahasa Indonesia. Mungkin kamu pernah mendengar atau mengucapkan kalimat ini saat…
- Tuladha Paribasan Yaiku PendahuluanHello Penduduk Negeri Satu! Kita semua pastinya sudah familiar dengan paribasan atau pepatah. Paribasan adalah ungkapan yang mengandung makna tertentu yang sering digunakan oleh masyarakat. Dalam bahasa Jawa, paribasan disebut…
- 5 Contoh Makna Kata dalam Bahasa Indonesia yang Menarik Hello, Penduduk Negeri Satu!Kata adalah unit terkecil dalam bahasa yang memiliki makna dan fungsi dalam komunikasi. Namun, terkadang kita dapat menemukan kata yang memiliki beberapa makna yang berbeda-beda. Oleh karena…
- Bahasa Jawanya Mereka Hello Penduduk Negeri Satu!Kita semua tahu bahwa Bahasa Jawa merupakan salah satu bahasa yang begitu kaya akan kosa kata dan keunikan, terutama bagi mereka yang berasal dari Negeri Satu. Dalam…
- Puitis Adalah: Kecantikan dalam Kesenangan Santai PengantarHello, Penduduk Negeri Satu! Jika kamu mencari definisi puitis, kamu mungkin akan menemukan banyak definisi yang berbeda-beda. Namun, dalam artikel ini, kita akan membahas arti puitis dalam konteks kecantikan dan…