Contoh Periodisasi dalam Olahraga

Hello, Penduduk Negeri Satu!

Mungkin kamu sudah sering mendengar kata periodisasi dalam olahraga, terutama dalam dunia atletik. Namun, tahukah kamu apa itu periodisasi dan apa saja contohnya? Pada dasarnya, periodisasi adalah sebuah strategi latihan yang bertujuan untuk meningkatkan performa atlet dengan cara mengatur intensitas dan volume latihan pada periode waktu tertentu. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa contoh periodisasi yang sering digunakan dalam olahraga.

Sebelum membahas contoh periodisasi, perlu diketahui bahwa ada tiga jenis periodisasi yang umum digunakan, yaitu periodisasi linier, periodisasi undulasi, dan periodisasi blok. Pada periodisasi linier, intensitas latihan akan meningkat secara bertahap dari awal hingga mencapai puncak pada saat kompetisi. Pada periodisasi undulasi, intensitas latihan akan naik turun seperti gelombang. Sedangkan pada periodisasi blok, latihan akan difokuskan pada satu aspek tertentu pada periode waktu tertentu.

Contoh Periodisasi dalam Angkat Beban

Salah satu olahraga yang menggunakan periodisasi adalah angkat beban. Pada olahraga ini, periodisasi linier sering digunakan untuk meningkatkan kekuatan dan daya tahan. Pada periode awal, atlet akan melakukan latihan dengan beban ringan dan intensitas rendah. Pada periode selanjutnya, beban akan ditingkatkan dan intensitas latihan akan meningkat. Hal ini dilakukan hingga mencapai puncak pada saat kompetisi.

Selain itu, periodisasi blok juga digunakan dalam angkat beban. Pada periode tertentu, atlet akan fokus pada latihan untuk meningkatkan kekuatan otot tungkai, sedangkan pada periode lainnya fokus pada latihan untuk mengembangkan otot dada dan punggung.

Contoh Periodisasi dalam Lari

Dalam dunia lari, periodisasi undulasi sering digunakan untuk meningkatkan performa atlet. Pada periode awal, atlet akan melakukan latihan dengan intensitas rendah dan jarak pendek. Pada periode selanjutnya, intensitas latihan akan ditingkatkan dan jarak yang ditempuh akan lebih jauh. Kemudian, pada periode berikutnya, intensitas latihan akan turun kembali dan jarak yang ditempuh akan lebih pendek. Hal ini bertujuan untuk menghindari kelelahan dan cedera.

Selain itu, periodisasi linier juga dapat digunakan dalam lari, terutama pada latihan sprint. Pada periode awal, atlet akan fokus pada latihan kecepatan dan kekuatan otot kaki dengan jarak pendek. Pada periode selanjutnya, jarak yang ditempuh akan ditingkatkan dan latihan akan lebih fokus pada kecepatan dan daya tahan.

Contoh Periodisasi dalam Renang

Dalam olahraga renang, periodisasi undulasi sering digunakan. Pada periode awal, atlet akan melakukan latihan dengan intensitas rendah dan jarak pendek. Pada periode selanjutnya, atlet akan fokus pada latihan teknik renang dengan intensitas sedang. Pada periode berikutnya, atlet akan fokus pada latihan daya tahan dengan intensitas tinggi.

Contoh Periodisasi dalam Sepak Bola

Periodisasi undulasi juga digunakan dalam sepak bola untuk meningkatkan performa pemain. Pada periode awal, atlet akan fokus pada latihan teknik dasar dan kecepatan dengan intensitas rendah. Pada periode selanjutnya, atlet akan fokus pada latihan taktik dan strategi dengan intensitas sedang. Pada periode berikutnya, atlet akan fokus pada latihan daya tahan dengan intensitas tinggi.

Kesimpulan

Periodisasi adalah strategi latihan yang sangat penting dalam meningkatkan performa atlet. Dalam olahraga, terutama dalam dunia atletik, periodisasi linier, periodisasi undulasi, dan periodisasi blok sering digunakan. Beberapa contoh periodisasi yang sering digunakan dalam olahraga adalah periodisasi dalam angkat beban, lari, renang, dan sepak bola. Dalam memilih periodisasi yang tepat, atlet harus mempertimbangkan tujuan latihan dan kondisi fisiknya. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu, Penduduk Negeri Satu!

Sampai jumpa kembali di artikel Negerisatu.id menarik lainnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *