MENGENAL LITERASI DIGILTAL

NEGERI SATU – Waktu terus berubah. Manusia dituntut untuk mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman yang semakin pesat. Apalagi sejak tahun 2018, kita semua telah memasuki Era Industri 4.0. Seperti yang Anda ketahui, teknologi digital berperan penting di Era Industri 4.0 ini.

Di era ini, hampir setiap bidang kehidupan manusia didukung oleh teknologi digital. Setiap sektor sepenuhnya terdigitalisasi, mulai dari ekonomi, pendidikan, kesehatan, masyarakat hingga budaya.

Tentu saja, beradaptasi dengan era digital ini membutuhkan kemampuan khusus. apa itu? Jawabannya adalah literasi digital. Literasi digital adalah keterampilan penting di era digital ini.

Artikel ini berisi uraian tentang literasi digital. Melalui artikel ini, Anda akan menemukan definisi urgensi literasi digital, khususnya dalam mengembangkan talenta terbaik.
Apa itu literasi digital?

Literasi digital didefinisikan sebagai kemampuan untuk memahami dan menggunakan informasi dari berbagai sumber yang diperoleh dari komputer.

Menurut buku Digital Indonesia Framework, literasi digital didefinisikan sebagai kemampuan untuk mencari, mengevaluasi, menggunakan, membuat dan mengkomunikasikan informasi dengan keterampilan kognitif dan teknis menggunakan ICT (Information and Communication Technology).

Dan menurut UNESCO, literasi digital adalah salah satu keterampilan hidup. Literasi digital sebagai keterampilan tidak hanya membutuhkan teknologi, tetapi juga kemampuan untuk belajar, berpikir kritis, kreativitas, dan kemampuan digital yang inovatif.

Orang yang melek digital mampu berpikir kritis, memecahkan masalah, berkomunikasi dengan lancar, dan memiliki kesempatan untuk berkolaborasi dengan banyak orang.
Prinsip-prinsip Literasi Digital

Literasi digital ini memiliki prinsip-prinsip tertentu. Mengutip Yudha Pradana, Attribution of Digital Citizenship in Digital Literacy (2018), ada empat tipe dasar literasi digital. Berikut kami uraikan empat jenis literasi digital.

1. Pemahaman: Prinsip ini berkaitan dengan kemampuan memahami informasi yang beredar di media.

2. Saling ketergantungan: Prinsip ini menyiratkan saling ketergantungan antara satu media dengan media lainnya.

3. Faktor sosial: Prinsip ini mengacu pada berbagi pesan atau informasi dengan publik.

4 · Kurasi: Prinsip ini berkaitan dengan kemampuan kita untuk mengakses, memahami, dan menyimpan informasi. Termasuk kemampuan untuk mengkurasi informasi.
Komponen Literasi Digital

Literasi digital juga memiliki elemen. Menurut beberapa ahli, literasi digital terdiri dari:
1. Jejaring sosial

Elemen ini menunjukkan bahwa media sosial dapat menjadi sumber informasi dalam literasi digital. Namun, harus berhati-hati dalam menyaring informasi yang beredar. Oleh karena itu, ketersediaan fitur media sosial menjadi salah satu kunci yang harus dimiliki.
2. Transliterasi

Komponen transliterasi ini dimaksudkan untuk memanfaatkan berbagai platform untuk menyusun konten. Komponen ini mengutamakan kemampuan berkomunikasi melalui media sosial.
3. Lindungi privasi Anda

Literasi digital membutuhkan kemampuan untuk melindungi data pribadi. Pasalnya, era digital ini sangat rentan dengan kejahatan dunia maya dan kehadiran penjahat dunia maya.
4. Manajemen identitas digital

Komponen ini berkaitan dengan bagaimana pengguna Internet menggunakan identitas dengan benar. Jangan biarkan orang menggunakan identitas Anda jika Anda tidak menginginkannya.
5. Buat konten

Komponen pembuatan konten ini berkaitan dengan kemampuan pengguna platform untuk membuat konten di Internet.
6. Atur dan bagikan konten

Komponen pengorganisasian dan berbagi konten ini berkaitan dengan pengorganisasian dan berbagi konten informasi untuk memfasilitasi distribusi publik.
7. Gunakan kembali

Komponen reuse ini memprioritaskan bagaimana pengguna platform membuat dan memproses ulang konten yang ada sehingga dapat digunakan kembali sesuai kebutuhan.
8. Pemfilteran dan pemilihan konten

Penyaringan dan pemilihan konten adalah komponen yang mengacu pada kemampuan untuk mencari dan menyaring informasi di dunia Internet.
9. Siaran Sendiri

Self-broadcasting berkaitan dengan bagaimana seseorang dengan baik dan aman membagikan ide dan gagasannya melalui berbagai platform.***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *