Manfaat Konsep Pembelajaran Perubahan Konseptual

NEGERI SATU – Kali ini kita akan membahas mengenai Manfaat Konsep Pembelajaran Perubahan Konseptual. untuk mengetahui penjelasan lengkapnya, simak artikel berikut dengan baik.

indikator prestasi siswa

Ada indikator yang mengukur kemampuan pemecahan masalah siswa, seperti matematika. Anda dapat melihat apakah siswa mampu mengidentifikasi relevansi dari apa yang diketahui, apa yang ditanyakan dan apa yang dibutuhkan untuk memecahkan masalah. Dapatkah siswa juga merumuskan masalah, mengembangkan model matematika, dan menerapkan strategi pemecahan masalah di dalam dan di luar matematika?

Juga, apakah siswa mampu menjelaskan hasil mereka dalam menanggapi masalah yang diberikan? Siswa juga harus dapat menggunakan matematika dengan cara yang bermakna dalam kehidupan sehari-hari.

Struktur yang mendukung diperlukan untuk mendukung model pembelajaran ini. Ada lembar kerja siswa, bahan dan panduan, peralatan laboratorium atau demonstrasi, model analogi, dan ruang kelas yang terorganisir dan dimobilisasi.

Manfaat mempelajari perubahan konsep

Metode ini memiliki berbagai manfaat bagi siswa, sehingga Anda dapat menggunakan konsep pembelajaran perubahan konsep saat belajar mengajar di kelas Anda. Perubahan konsep konsep pembelajaran dapat membantu siswa lebih memahami dan berguna dalam kehidupan.

Guru sendiri bertindak sebagai fasilitator, negosiator, dan musuh bagi siswanya daripada mengarahkan mereka untuk membentuk konsep-konsep ilmiah. Dalam konsep ini menjadi terlihat dengan mengetahui perubahan pola perubahan konsep siswa.

Pola perubahannya adalah perubahan positif (perubahan konseptual), perubahan negatif, kegigihan positif, dan akhirnya tetap negatif.

Dampak dari konsep pembelajaran ini sangat baik dan positif bagi siswa. Siswa mengembangkan sikap positif terhadap pembelajaran, pemahaman yang mendalam dan keterampilan untuk menerapkan pengetahuan mereka dalam berbagai cara.

Dampak lain yang dimiliki siswa secara pribadi adalah mereka menjadi sadar akan identitas mereka sendiri, memiliki kebebasan, menciptakan kebiasaan belajar, mengubah paradigma, dan menumbuhkan kecerdasan interpersonal dan intrapersonal.

Hasil dan dampak dari konsep pembelajaran yang mengubah konsep ini harus mempengaruhi dan memahami kehidupan sehari-hari pembelajar dan lingkungan sekitarnya.

Pelaksanaan pembelajaran konseptual

Joyce & Weills, 1996: 173 menyatakan bahwa konstruksi pencapaian konsep belajar memiliki tiga fase kegiatan, antara lain:

1. Tahap pertama. Fase ini melibatkan penyajian data dan identifikasi konsep. Tindakan guru dan siswa saat memasuki tahap ini antara lain:

Guru memberikan contoh konsep berlabel
Siswa membandingkan atribut dalam contoh positif dan negatif
Siswa menggeneralisasi dan menguji hipotesis
Siswa mendefinisikan konsep berdasarkan atribut penting yang ditemukan

2. Fase kedua. Uji pencapaian konsep tersebut.

Tindakan guru dan siswa selama fase kedua ini adalah sebagai berikut:

1) Siswa mengidentifikasi contoh tambahan yang tidak diberi label “ya” atau “tidak”.

2) Guru menegaskan hipotesis, nama konsep dan merumuskan kembali definisi konsep menurut atribut esensialnya.

3) Siswa menemukan contoh konsep.

Tahap 3: analisis strategi berpikir.

Tindakan guru dan siswa pada tahap ini meliputi:

1) Siswa mengungkapkan ide-ide mereka e

2) Guru membantu siswa mendiskusikan atribut hipotesis dan konsep.

3) Siswa mendiskusikan jenis/jenis dan jumlah hipotesis.

Inilah hal-hal yang perlu Anda ketahui tentang perubahan konsep pembelajaran yang dapat Anda lakukan di kelas bersama siswa Anda. Model pembelajaran ini dapat digunakan sebagai variasi dari model pembelajaran.

itulah pembahasan mengenai Manfaat Konsep Pembelajaran Perubahan Konseptual, semoga bermanfaat***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *