Faktor Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Guru

NEGERI SATU – Dalam proses pendidikan, guru memegang peranan penting dalam menjadikan kegiatan pembelajaran lebih efektif dan optimal. Selain itu, guru juga bertanggung jawab untuk membimbing siswa baik dalam bidang akademik maupun kepribadian. Kinerja guru sangat diperlukan dalam pendidikan untuk berhasil mencapai tujuan dan sasaran pendidikan.

A. Tabrani-Lucien dkk. (2000: 17) menyatakan bahwa kinerja guru melaksanakan pembelajaran di dalam dan di luar kelas, serta melakukan kegiatan lain seperti administrasi sekolah, manajemen pembelajaran, bimbingan dan layanan siswa, dan administrasi sekolah.evaluasi menunjukkan bahwa itu adalah suatu proses. Guru harus tampil dengan baik agar kegiatan pembelajaran dapat terlaksana dengan optimal. Kinerja yang lebih tinggi berarti lebih banyak tugas yang dilakukan.

Kinerja menciptakan kinerja dan produktivitas organisasi dan memberi penghargaan kepada mereka yang berkinerja. Penghargaan kinerja individu berupa tunjangan, gaji, keamanan kerja, pengakuan dari rekan kerja dan atasan, dan bentuk gratifikasi lainnya.

Kinerja adalah apa yang dicapai dengan keterampilan dan usaha seseorang. Kami harus percaya bahwa kami dapat meningkatkan kinerja kami.

Dalam hal pendidikan, kinerja tidak hanya mempengaruhi standar hidup guru, tetapi juga kualitas pendidikan dan masa depan siswa. Pasalnya, guru membutuhkan keterampilan profesional dan kinerja yang baik untuk meningkatkan kualitas hasil pendidikan. Namun, ada beberapa faktor yang menyebabkan kinerja seseorang naik turun.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Guru

Tidak semua orang dapat mempertahankan kinerja tinggi dalam diri mereka sendiri. Hal ini wajar, karena kita bisa lelah dan bosan dengan pekerjaan kita sehari-hari. Oleh karena itu tingkat kinerja berkurang.

Saat ini, ada beberapa faktor yang mempengaruhi kinerja guru. Hal ini meliputi pengawasan, tingkat pendidikan guru, lingkungan yang kurang kondusif, program pendidikan, sarana dan prasarana yang ada di sekolah, mentalitas guru dan lingkungan sekolah atau pendidikan lingkungan sekolah.

Sudarwan Danim mengatakan setidaknya ada delapan faktor yang mempengaruhi kinerja guru. Lihat penjelasan untuk detailnya.

1. Tingkat pendidikan guru

Kinerja dan keterampilan seseorang sangat dipengaruhi oleh tingkat pendidikannya. Karena melalui pendidikan, manusia menambah pengetahuan dan pengalamannya serta menjalani proses pembelajaran yang mempengaruhi harga dirinya.

Selama kursus Anda akan menemukan hal-hal baru, dimulai dengan lingkungan baru, pengetahuan baru, cara berorganisasi yang lebih baik, pengalaman baru dan hal-hal lain yang dapat meningkatkan pemikiran dan perilaku Anda. Hal ini tidak hanya datang dari pendidikan, tetapi tingkat pendidikan adalah bukti bahwa seseorang telah melalui proses belajar seperti itu.

Seorang guru yang berpendidikan baik dapat memiliki banyak pengetahuan dan keterampilan. Kedua hal tersebut merupakan modal yang memungkinkan kami untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab kami dengan baik dan menjalankan KBM secara efektif. Tingkat pendidikan juga mempengaruhi kinerja guru dalam mengajar lebih baik.
2. Pembinaan dan pengawasan

Supervisi guru merupakan jalur pembinaan yang membantu guru mengembangkan keterampilannya dan meningkatkan profesionalismenya guna mencapai pembelajaran yang berkualitas.

Agar pembelajaran berjalan dengan lancar, supervisi harus dirancang dan diarahkan dengan baik. Tujuan supervisi mengajar adalah untuk memungkinkan guru memfasilitasi belajar siswa.

Kepala sekolah bertugas memberikan bimbingan, dukungan, pengawasan dan penelitian terhadap masalah-masalah yang muncul dalam pengembangan pendidikan, termasuk peningkatan program belajar mengajar.

Supervisi juga mempengaruhi kinerja guru. Semakin baik supervisi, semakin baik keterampilan dan kinerja guru. Akibatnya, kegiatan belajar mengajar berjalan efektif dan tujuan pendidikan tercapai secara optimal.
3. Perbarui program

Program penyegaran adalah program pelatihan pilihan guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran berbasis mata pelajaran. Program penyegaran yang Anda pilih akan mempengaruhi kinerja guru. Melalui program ini, guru dapat memperoleh tambahan pengetahuan akademik dan meningkatkan keterampilan mereka.

Semakin baik program penyegaran yang Anda ikuti, semakin terampil guru Anda dalam menyampaikan

4. Situasi dan suasana sekolah

Kondisi dan suasana lingkungan sekolah juga mempengaruhi kinerja guru. Manajemen kelas yang efektif, kondisi kelas yang bersih dan nyaman, ventilasi atau udara yang memadai, pencahayaan yang memadai, dan fasilitas pendidikan yang memadai serta sarana komunikasi sangat penting untuk pelaksanaan kegiatan belajar yang efektif dan untuk keterlibatan siswa.

Tidak hanya itu, suasana lingkungan sekolah juga harus harmonis. Misalnya menjaga hubungan pribadi yang baik dengan pimpinan sekolah, siswa, teman guru, pegawai sekolah, dll. Hubungan yang baik menciptakan suasana yang nyaman dan mendorong guru untuk melaksanakan tugasnya secara optimal.
5. Kondisi mental dan fisik guru

Keadaan fisik dan mental seorang guru merupakan faktor internal yang mempengaruhi kinerja guru. Seorang guru yang memiliki tubuh yang sehat dan bugar dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Sama halnya dengan kesehatan mental, pola pikir yang baik memungkinkan guru merasa nyaman dan mengajar secara optimal. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga kesehatan fisik dan mental yang baik untuk mempertahankan kinerja yang tinggi.
6. Sikap guru

Kinerja seorang guru dalam mengajar juga dipengaruhi oleh sikap guru tersebut. Guru yang berpikiran terbuka, kreatif, dan bermotivasi tinggi cenderung meningkatkan kinerja. Suasana ini juga dipengaruhi oleh gaya kepemimpinan kepala sekolah. Jika kepala sekolah mendukung, guru dapat memiliki lingkungan pengajaran yang positif dan meningkatkan nilai.
7. Keterampilan manajemen Dekan

Sekolah merupakan lembaga pendidikan formal dengan model kerjasama manusia yang terlibat dalam unit kerja organisasi. Kepala sekolah menjadi pemimpin dalam lembaga pendidikan untuk menciptakan kegiatan pembelajaran yang efektif dan optimal. Kepala sekolah harus memiliki keterampilan manajemen yang baik untuk meningkatkan kinerja guru.
8. Tingkat pendapatan guru

Kinerja biasanya tergantung pada tingkat pendapatan yang diperoleh seseorang. Untuk memberikan kinerja dan konsentrasi yang optimal bagi guru dalam mengajar, lembaga pendidikan harus memperhatikan tingkat pendapatan, serta promosi berkala dan tunjangan lainnya seperti gaji, asuransi kesehatan, dan bonus konsentrasi. Ini disebut timbal balik. Apa yang diberikan guru adalah apa yang dia terima.***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *